Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Profesor Salem Nasser, dosen terkemuka hukum internasional di Universitas São Paulo, Brasil, dalam pernyataannya memuji peran Republik Islam Iran dalam menghadapi kebijakan hegemonik Amerika Serikat dan rezim Zionis, dan menyebut Iran sebagai pilar utama dari poros perlawanan di kawasan Asia Barat.
Dalam pertemuan virtual bertajuk “Poros Perlawanan dan Iran yang Kuat”, ia menegaskan: “Iran, dengan keteguhannya dalam menghadapi konspirasi musuh serta dukungan terus-menerus terhadap bangsa-bangsa tertindas, berada di garis terdepan poros perlawanan. Negara ini, dengan memanfaatkan prinsip-prinsip hukum internasional, memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak bangsa-bangsa yang tertindas.”
Profesor Nasser juga menyebut sanksi-sanksi yang dikenakan terhadap Iran sebagai tindakan ilegal dan merupakan bentuk dari “terorisme ekonomi”, seraya menambahkan:
“Tindakan-tindakan tersebut tidak hanya tidak memiliki legitimasi, tetapi juga merupakan pelanggaran nyata terhadap hak asasi manusia.”
Di akhir pernyataannya, ia memperingatkan bahwa: “Perlawanan bangsa-bangsa di kawasan ini tidak akan mampu mencapai tingkat keteguhan dan pengaruh seperti sekarang ini tanpa adanya dukungan politik dan spiritual dari Republik Islam Iran.”
Your Comment